Inkubator Literasi didesain untuk mendorong, membina dan mempercepat kemampuan dan keberhasilan masyarakat untuk menghasilkan karya dalam bidang penulisan yang kemudian dibukukan, diterbitkan dan didiseminasikan sebagai bagian dari khazanah ilmu pengetahuan.
Sejalan dengan RPJMN Tahun 2020-2024 yang diturunkan dalam Program dan Kegiatan Prioritas Nasional di antaranya melalui peningkatan budaya literasi dan penguatan institusi sosial penggerak literasi dan inovasi. Untuk mendukung hal tersebut, Inkubator Literasi merupakah salah satu upaya untuk mendorong pengembangan perbukuan dan penguatan konten literasi.
Sebagai salah satu lokus (lokasi khusus) di antara 15 lokus lainnya di Indonesia, Banjarbaru lewat asyikasyik berpartisipasi menjadi pelaksana Inkubator Literasi untuk warga Kalimantan Selatan dengan mengangkat tema “PERAN LITERASI DIGITAL DALAM MENDUKUNG EKONOMI KREATIF MASYARAKAT LOKAL” asyikasyik berharap kegiatan inkubator di Banua dapat mengangkat dan mendongkrak ekonomi kreatif lewat narasi.
asyikasyik.com bersama Perpusnas Press mengucapkan selamat kepada 15 penulis yang naskahnya lolos kurasi di meja dewan juri.
Selanjutnya, panitia akan menghubungi para penulis terpilih untuk mengikuti bimbingan teknis (workshop kepenulisan) dalam rangka memperkuat keterampilan dan kompetensi menulis peserta. Ke-15 naskah dibukukan oleh Perpusnas Press.
Inilah 15 orang yang karyanya terpilih mengikuti workshop kepenulisan yang akan digelar pada 28 Mei 2022:
Derri Ris Riana
Dionisius Agus Puguh
Haris Fadhillah
Holpah Wiles
Lily Yuliani
Martini
Maslani
Muhammad Yusuf
M. Zaini
Rahmadi
Rafii Syihab
Tita Rosy
Yoga Tri Adhi
Zahra Mustika Fauzia
Zulfan Fauzi