Festival Literasi Banjarbaru (FLB) yang berlangsung sejak 15 September 2021, pada hari kemarin 9 November resmi ditutup oleh Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin. Sebagaimana kita ketahui bersama, teks adalah bagian utama untuk mengatasi kelemahan budaya tutur. Maka, literasi secara mondial akan menjadi kereta kencana Banjarbaru untuk mewujudkan transformasi pembangunan.
Literasi atau keberaksaraan dalam hal ini adalah kekuatan narasi (teks) dalam ekspektasi imajinatif yang akan membawa Banjarbaru dalam lini informasi yang belum jamak dibaca oleh masyarakat luas. Festival Literasi Banjarbaru 2021 adalah terobosan baru untuk mengejawantahkan pemaknaan literasi dari warga yang mukim di Banjarbaru. ”Saya berharap tahun depan kegiatan ini harus lebih meriah lagi dan hadiahnya harus ditambah,” pungkas Wali Kota Banjarbaru di sambutan sekaligus menutup acara FLB 2021.
Harapan Wali Kota Banjarbaru tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir dengan tepuk tangan. Wali Kota juga menyebut bahwa Guntung Manggis telah dicanangkan sebagai Kampung Literasi. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru, Forum Taman Bacaan Masyarakat Banjarbaru, Komunitas-komunitas literasi ini berlangsung khidmat dengan suguhan musikalisasi puisi oleh siswa-siswi SMAN 1 Banjarbaru.
Adapun 10 karya terpilih yang mendapatkan hadiah masing-masing Rp. 500.000,00 adalah sebagai berikut:
No | Nama | Judul Naskah |
1 | Fidya Almira Hereyanto | Aku Adalah Piala Kebanggaan |
2 | Sakura Darham | Menyentuh Hati |
3 | Anang Shalih | Kebaikan Yang Menular |
4 | Mikaela Ratri Khaleefa | 545 Hari Sekolah Di Rumah |
5 | Dina Noor Apriyani Muaz | Pendidikan Ramah Anak : Sebuah Harapan dan Kebaikan untuk Generasi Bangsa |
6 | Dina Mariana | Mata-mata Redup Malaikat Kecilku |
7 | Aurelia Yumma P.J | Dalam Kebaikan Pasti Ada Harapan |
8 | Sabiq Al Labib | Hobi Baru X |
9 | Rory Aksara | Seragam Usang yang Tak Juga dikenakan |
10 | Syafiqotul Machmudah | Sajak Si Perempuan |
Di sela pucak festival tersebut hadir Iberamsyah Barbary yang 10 September 2021 mendapat penghargaan Anugerah Buku Terbaik Kedua dari Perpusnas RI bidang Pantun. Pada kesempatan ini memberikan beberapa buku terbaiknya kepada Wali Kota Banjarbaru.
Antologi Aku adalah Piala Kebanggaan yang saat ini masih dalam proses pengurusan ISBN dan masih bertentuk dami, nantinya setelah selesai cetak akan dibagikan kepada 27 penulis yang tergabung di dalamnya dan dibagikan ke beberapa perputakaan di Kota Banjarbaru untuk menambah khasanah pustaka.
Wilayah egaliter yang bernama Banjarbaru ini sekaligus persilangan budaya yang kaya akan potensi majemuk. Mengacu pada transformasi pembangunan menengah ke IV Kota Banjarbaru 2021–2025 yakni mewujudkan Banjarbaru sebagai daerah terdepan di Kalimantan Selatan, terutama di bidang pendidikan, perdagangan, industri pengolahan dan jasa, pemerintahan dan permukiman. Maka penunjang utama yang menjadi partikel penguat pembanguan tersebut adalah literasi. Semoga tahun depan agenda Festival Literasi Banjarbaru bisa lebih berwarna dan berdampak lagi untuk masyarakat. @