KABAR menggembirakan bagi Kota Banjarbaru yang tahun ini, dinobatkan kembali sebagai peringkat pertama dalam realisasi pendapatan asli daerah dengan persentase tertinggi mengalahkan 98 kota lainnya di Indonesia.
Berdasarkan data Ditjen Bina Keuangan Kementerian Dalam Negeri yang dirilis pada 19 Januari 2024, Banjarbaru membukukan realisasi pada tahun 2023 menembus 114 persen. Ini sekaligus juga menempakan Banjarbaru berada di peringkat tertinggi di antara 10 besar daerah dari total 20 daerah dengan realisasi pendapatan tinggi.
Sedangkan 20 daerah lainnya tercatat masuk dalam realisasi pendapatan rendah. Termasuk tetangga Banjarbaru yakni Banjarmasin yang berada di urutan paling akhir pada 10 besar daerah terendah realisasi pendapatan, yakni hanya 74,02 persen.

Capaian prestasi ini pun disyukuri oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Menurutnya hal ini tak lepas dari konsistensi Pemko Banjarbaru dalam hal realisasi pendapatan pada APBD tahun anggaran 2023.
“Alhamdulillah, Banjarbaru konsisten dalam 2 tahun ini, salah satunya fokus untuk kenaikan PAD (pendapatan asli daerah),” ungkap Aditya Mufti Ariffin, pada Rabu (24/1/2024).
Konsistensi yang dilakukan Pemko Banjarbaru ini mengulang kesuksesan yang sama pada tahun 2022 lalu.
Di mana realisasi pendapatan APBD Banjarbaru mencapai 114,41 persen atau melebih target yang ditentukan
“Selama dua tahun ini, Banjarbaru tertinggi dalam realisasi PAD 2022-2023. Semoga tren positif ini bisa terus dipertahankan,” tutup Aditya.
Sebagai informasi, PAD merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan pendapatan daerah yang sah lainnya.
PAD punya berperan penting sebagai indikator untuk mengukur tingkat kemandirian daerah, serta kinerja dari setiap kepala daerah.
Semakin besar tingkat penerimaan PAD menunjukkan semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Oleh karena itu, pendapatan APBD yang berhasil ditorehkan Banjarbaru tahun 2023, sekali lagi membuktikan bagaimana kinerja pemerintah Kota Banjarbaru di era Wali Kota Aditya Mufti Ariffin.@