Bagi Kindai Seni Kreatif memaknai Ramadan dalam rangkaian yang bertajuk Riwing Bulan (bulan tak sempurna) lewat Tadarus Seni adalah penanda penting dalam mensyukuri kedatangan bulan suci. Tadarus Seni merupakan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan 21 Ramadhan 1443 H atau bertepatan pada 23 April 2022.
Beberapa waktu yang lalu pemilik Kindai Seni Kreatif, Ali Syamsudin Arsi menyebarkan e-poster Tadarus Seni ke media sosial dan beredar juga di WAG. Dalam postingannya Kindai Seni Kreatif mengundang terbuka untuk siapa saja berhadir pada acara yang akan dihelat sabtu besok dengan suguhan; pembacaan puisi, teater, pantomim, peluncuran buku, orasi budaya, kultum, tari, musik, hingga sahur bersama di Jalan Kurihing.
Acara tersebut direncanakan akan digelar semalam suntuk sebagai wujud syukur seni di bulan puasa
Saat dihubungi asyikasyik, Ali Syamsudin Arsi yang kerap disapa ASA menceritakan awal mula ide Tadarus Seni. “Mulanya saya lempar tawaran gagasan sederhana dan sambil lewat saja ke rekan-rekan panitia gelaran di Kindai, yaitu acara pentas teater oleh Sanggar At-Tadib UIN Antasari, tawaran saya untuk kolaborasi Kindai dengan mereka, ternyata disambut positif walau dukungan lebih kuat secara personal, seperti Muhammad Irsyad, Taufik dan Roro.” paparnya. Kemudian lanjutnya bergabung pula Adel dan Yati.
Kemudian dengan kesepakatan menggelar rapat kecil dan poin kesepakatan untuk menghadirkan komunitas yang ada di Kalimantan Selatan agar bisa tampil terlebih dahulu menyampaikan konsep tampilan, setelahnya panitia yang menentukan kurasi dan pilihan.
Menurut sastrawan berdarah Hulu Sungai Tengah ini, mereka menyiapkan ruang pentas kepada 10 komunitas atau sanggar yang nantinya akan mereka susun bersama dalam pertemuan terbatas. “Sepuluh komunitas itu belum kami tentukan, namun berdasar komunikasi kita sudah dapatkan kepastian hadir dari Tanjung pimpinan Masdulhaq Abdi, dan rombongan, Kerukunan Sastrawan HST pimpinan Masruez dari Barabai, Fahmi Wahid dari Balangan. Selain itu juga ada tampilan teater, tari, kuntaw, nyanyi bahkan pantomim,” ungkapnya.
karena akan ada rombongan datang sore maka Kindai menyiapkan menu buka bersama, fasilitas sholat maghrib-Isya dan Tarawih berjamaah.
Acara yang bertepatan dengan Hari Buku Sedunia itu akan ditandai dengan peluncuran 3 buah buku yaitu: Puisi Sasirangan;buku kumpulan puisi bersama, Bilik Lain; buku novel karya Wafa Farha, dan buku kumpulan puisi karya Dosen ULM, Sabhan Saberi Syukur berjudul Perjuangan Cinta Keramat.
“Oh ya, akan ada pula acara Orasi Budaya. Saya perkirakan akan berkumpul sekitar 200-300 para pegiat seni di Kindai besok malam.” pungkasnya. Mengenai tema yang diangkat yaitu “Ekspresikan Senimu, Luapkan Kegelisahanmu” akan jadi pemantik khas untuk siapa saja hadir dalam kekhusyukan bertadarus seni. Silakan bergabung ke Kindai Seni Kreatif besok malam di Jalan Kurihing–Jalan Pelita V, Swargaloka Landasan Ulin.@