SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah mendorong Kelurahan Palam dalam Peningkatan Kelurahan Keluarga Berkualitas (PK2B) itu dibahas dalam forum Evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 di Halaman Kantor Kelurahan Palam, pada Senin (30/10/2023).
Dalam evaluasi rutin, Sekda Banjarbaru ingin memastikan bahwa Kelurahan Palam benar-benar menjadi tempat tinggal yang nyaman dan tercipta keluarga berkualitas bagi warganya.
“Mudah-mudahan ini bukan hanya ceremony evaluasi saja, tapi betul-betul memang di sini (Palam) terdapat keluarga-keluarga yang berkualitas, kumpulan RT berkualitas, RW berkualitas, sehingga jadi Kelurahan yang berkualitas,” ucap Said Abdullah lewat siaran pers kepada Asyikasyik.
Said menyampaikan, tersedianya lapangan pekerjaan sangat penting untuk meningkatkan kualitas keluarga. Sehingga, dia ingin Kampung Purun Palam bisa lebih dimaksimalkan lagi untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalimantan Selatan, Adi Santoso menyampaikan evaluasi ini salah satu model untuk pembangunan desa dengan cara meningkatkan kualitas keluarga. Ketua Tim Evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ini pun menjelaskan lokusnya berpindah-pindah.
“Ini adalah salah satu model, jadi Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, pembangunan desanya dengan pendekatan keluarga, setiap tahun lokusnya berpindah-pindah,” katanya.
Diinformasikan, Kelurahan Palam menjadi lokus yang mewakili Kota Banjarbaru dalam Evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023.
Disisi lain, Lurah Palam, Zulhulaifah mengungkapkan dirinya bersama jajaran telah berusaha untuk meningkatkan kualitas keluarga di Kelurahan Palam, yaitu dengan cara memberdayakan perempuan untuk menjadi perajin purun, serta menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan.
“Kita sudah memberdayakan perempuan yaitu perajin purun di Palam 95 % perempuan, selain itu kami juga bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Palam diantaranya Amanah Borneo Park dan PT Galuh Cempaka,” tandasnya.
Pada acara evaluasi tersebut juga menampilkan drama tentang bullying di sekolah, serta pertunjukan tarian Kampung Purun Palam.@ (Mc-Bjb)