PARA seniman Kalimantan Selatan akan menggelar Musyawarah Seniman (Musen) VI, berlangsung 25-26 November 2023.
Musen VI ini untuk membangkitkan kembali Dewan Kesenian Kalimantan Selatan (DKKS) yang setelah habis masa kepengurusan DKKS 2014-2019 mengalami kevakuman selama empat tahun. Dan, Drs. H. Syarifuddin R (Ketua DKKS periode 2014 – 2019) pun telah almarhum.
Micky Hidayat, anggota Majelis Pertimbangan Seniman DKSS 2014-2019 menjelaskan, agar kevakuman DKKS tidak semakin berlarut-larut, maka atas inisiatif dan perjuangan cukup panjang sejumlah seniman dan budayawan, serta dengan dukungan penuh oleh Gubernur Kalimantan Selatan, maka terbentuklah panitia pelaksana Musyawarah Seniman (MUSEN) VI untuk memilih kepengurusan DKKS periode berikutnya.

Pelaksanaan kegiatan Musen VI yang mengusung tema “Membangun Ekosistem Seni Budaya Banua Kalimantan Selatan yang Bermartabat” ini dijadwalkan selama dua hari, yakni acara pembukaan di Gedung Mahligai Pancasila (25 November) dan sidang pleno bertempat di Ball Room Hotel Aria Barito Banjarmasin (26 November 2023).
“Segala perangkat teknis pelaksanaan dan rancangan materi Musen, seperti jadwal acara, tata tertib, laporan pertanggungjawaban (LPj) pengurus lama, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, program kerja, bentuk dan struktur organisasi, serta draf rekomendasi Musen untuk keperluan sidang pleno telah disiapkan oleh Panitia Pelaksana (Organizing Committee) dan Panitia Pengarah (Steering Committee),” jelas Micky, seperti diterangkannya dalam postingan FB-nya tentang Musen VI, Kamis (23/11/2023).
Selain Micky, Musen VI ini dirancang dan direncanakan sejumlah pengurus DKKS 2014-2019, seperti Taufik Arbain (Wakil Ketua) HE Benyamine (Wakil Ketua), Tarmuji (Sekretaris), Irwan Budiman (Komite Teater dan Perfilman), Sandi Firly (Komite Humas, Pubdok), Hajriansyah dan pihak dinas Pemprov Kalsel.
“Tentunya menjadi harapan kita bersama, dengan terbentuknya kepengurusan baru DKKS pasca-MUSEN nanti, DKKS bisa menjadi lembaga kesenian yang strategis dan berfungsi secara optimal,” ujar Micky.
Dalam konteks ini, lanjutnya, mengingat posisi strategis DKKS sebagai mitra Pemerintah Provinsi dipandang sebagai penjaga gerbang keberlangsungan seni dan budaya di Kalimantan Selatan, maka DKKS selain melaksanakan peran, fungsi, tugas, dan orientasi yang strategis, DKKS juga perlu memiliki konstruksi dan posisi kelembagaan yang kokoh dan anggaran untuk kegiatan kesenian yang jelas.
Musen VI ini juga akan dihadiri sejumlah ketua dan pengurus Dewan Kesenian Kota/Kabupaten se-Kalimantan Selatan.
“Selamat bermusyawarah, sohib-sohib seniman!,” tandas Micky dalam catatan panjangnya dalam menyongsong Musen VI ini.@