KAFILAH dari Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan berdatangan di halaman Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, pada Kamis (20/7/2023).

Sejak pagi, pukul 09.00 Wita. Wali Kota Banjarbaru H.M Aditya Mufti Ariffin melepas sejumlah kafilah dari Banjarbaru, yang kemudian disusul dari kafilah Kabupaten Banjar dan siangnya, kafilah Banjarmasin berhadir.

“Pagi ini dalam rangka pelepasan para kafilah dari berbagai Kabupaten/Kota yang mengikuti lomba MTQN tingkat Kalimantan Selatan ke-34. Ada sekitar 100 kafilah yang kita lepas,” ucap Aditya Mufti Ariffin kepada asyikasyik, seusai acara tersebut.

 

Aditya memberikan semangat kepada sejumlah kafilah agar tetap menjaga semangatnya dalam mengikuti ajang lomba islami.

Kepada kafilah Banjarbaru, dia berharap agar dapat bersaing dengan daerah lainnya untuk membawa nama harum dari kota idaman tersebut.

“Kami tidak menargetkan atau membebani para kafilah Banjarbaru dalam event MTQN ini. Pastinya, kafilah tetap memberikan terbaik dalam menunjukan semangat juangnya di ajang lomba itu,” ujarnya.

Aditya pun menginginkan sebagai juara umum, terlebih sebagai tuan rumah MTQN Kalimantan Selatan ini. Kepada para pemenang nanti, dia mengungkapkan ada hadiah umroh bagi kafilah, bahkan untuk pelatih/pembimbingnya.

Seusai melepas kafilah Banjarbaru, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Banjarbaru, Kemas Ahmad Rudi Indrajaya menerima kafilah Kabupaten Banjar. Dalam sambutannya, dia

“Kami atas nama Kota Banjarbaru, selamat datang kafilah Kabupaten Banjar. Dan selamat mengikuti berbagai cabang lombanya, jalani dengan supportivitas. Pastinya, siapkan fisik dan mentalnya,” ungkap Rudi.

Selama sembilan hari, Rudi melihat perjalanan lomba sangat panjang sekali. Sehingga, menurutnya perlu kesiapan diri dalam menjaga stamina nantinya.

Seusai sambutan, Kemas Ahmad Rudi Indrajaya mengalungkan kain sasirangan kepada Ketua I LPTQ Kabupaten Banjar, Miftahuddin.

“Kafilah Kabupaten Banjar memiliki kekuatan sebanyak 103 orang yang mengikuti ajang lomba MTQN Kalsel ini. Dengan moto, yaitu syiar islam dengan harapan bahwa musabaqah ini dapat mensyiarkan agama kepada masyarakat,” kata Miftahuddin, Kepala Kemenag Kabupaten Banjar.

Miftahuddin meminta doa dan dukungan kepada masyarakat, nantinya bakal memboyong sebagai juara umum. Dalam kesempatan itu, dia mengaku dua kota yang menjadi saingan berat pada lomba nantinya adalah Banjarmasin dan Banjarbaru sebagai tuan rumah.

“Biasanya, tuan rumah itu ada motonya sendiri. Yaitu sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi. Ini menjadi kekhawatiran kami,” ungkap Miftahuddin, tersenyum.

Selama ini, Miftahuddin mengaku bersaing terus dengan Banjarmasin. Selama MTQ di Barabai, Tabalong, Kotabaru hingga Tanah Bumbu, kita selalu menjuarai nomor 2 saja.

“Jadi, kami berharap nanti juara umum diraih oleh kafilah Kabupaten Banjar,” tandasnya.