SEKNAS Jokowi Kalsel untuk pertama kali menggelar Forum Diskusi Serumpun Kalimantan bertema “REVOLUSI PENANGANAN COVID-19” yang bertujuan menjaring dan mendengarkan suara dari komunitas warga langsung. Hal ini akan dijadikan acuan untuk dasar rekomendasi yang nantinya di sampaikan kepada semua pihak, baik Pemerintah, masyarakat baik tingkat lokal, regional maupun nasional. Diskusi akan menjadi jadwal rutin Seknas Jokowi Kalsel setiap 2 minggu sekali dengan beragam tematik yang sesuai isu (kondisi) mutakhir.

Pada kesempatan diskusi perdana ini mengundang khusus tokoh masyarakat dari jiran Sabah-Malaysia, Brunei Darussalam dan lima provinsi di Kalimantan.

Ketua Seknas Jokowi Kalsel, Sri Naida menjelaskan bahwa tiga tahun lagi masa pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir. Maka sebagai organ relawan, Seknas Jokowi akan tunjukkan legacy pemerintahan yang bergerak menjadi bangsa besar sebab sanggup menyelesaikan masalah besar yaitu Covid dan bangkit dari keterpurukan. “Seknas Kalsel fokus pada penguatan basis dan juga subtansi mengawal Wajah Baru Kalimantan, Wajah Ibukota Negara Baru” papar Sri Naida kepada redaksi.

Lebih lanjut, Naida menjelaskan akan mengawal soliditas dengar suara dari komunitas terutama untuk lingkungan dan bangkitnya UMKM.

Gagasan Diskusi Serumpun Kalimantan Dengar Suara Komunitas Warga tentang Penanganan Covid-19 berangkat dari Pidato Presiden RI, Ir Joko Widodo yang disampaikan saat pidato kenegaraan pada HUT ke-76 RI, 17 Agustus 2021, bahwa Pandemi Covid-19 memacu untuk kita berubah, melakukan hal yang dianggap tabu, termasuk adanya Revolusi Industri 4.0, agar bisa bekerja lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, yang menjadi kredo bisa diraih dengan sikap terbuka dan siap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi, yaitu hanya bisa dicapai jika kita semua bahu membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan.

Selain itu, upaya mendukung 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment) adalah salah satu upaya utama penanganan Covid-19. Paling penting adalah stop stigma pada pasien COVID-19. Dalam kewilayahan di Pulau Kalimantan, masalah penanganan covid-19 mengalami fluktuasi naik turun jumlah korban dan juga pemberlakukan PPKM hingga September 2021. Hal ini tentu saja berdampak secara psikologis, ekonomi, kesediaan APBD dan APBN dalam melayani penanganan Covid. Apalagi dalam menjaga PPKM perlu adanya sinergitas dengan komunitas warga dan juga mengaktifkan konsolidasi dengan local leader atau tokoh masyarakat yang dapat memberikan contoh.

Sebagai informasi Seknas Jokowi sejak berdiri tahun 2013. Seknas Jokowi adalah insiator pencalonan Presiden Jokowi Widodo dan mengawal masa pemerintahan. Seknas Jokowi berkeyakinan di tengah pandemi harus tetap dapat rasional, hanya bangsa besar yang dapat menyelesaikan masalah besar, salah satunya pandemi.

Saat ini Seknas Jokowi Kalsel diketuai oleh Sri Naida, Sekretaris; DR. Fahrianoor, Bendahara; H. Elyza Y’Ongo dan 2 Wakil Ketua; Dr. Andin Rusmini dan A. A. Ajang. Lewat gelaran diskusi via zoom, diharapkan dapat menggali gagasan dari komunitas warga atau para tokoh baik antar daerah dan antar negara berupa akselerasi penanganan covid-19 yang efektif dan efiesien. Selain itu, menggali gagasan implementasi revolusi ilmiah dan revolusi industri yang akan membawa banyak perubahan pada penanganan covid-19.  Sehingga bisa merumuskan rekomendasi untuk dapat mengakselerasi penanganan covid.

Facebook Comments