STAF Bidang Kelompok Kerja Layanan Profesional (KKLP) Literasi Kalsel, Laila bercerita tentang Teman Tuli yang didorong oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provindi Kalimantan Selatan dalam memberikan layanan agar meningkatkan untuk pengembangan literasinya, pada Kamis (12/10/2023).

Dispersip Kalsel menggelar sosialisasi dalam pelayanan Teman Tuli demi meningkatkan untuk pengembangan literasinya.

Kesempatan itu, Laila menyebut pihaknya menginginkan agar minat baca teman tuli dan penyandang disabilitas dapat terfasilitasi dengan baik secara pendidikannya.

“Saya rasa perlu seorang penerjemah ya. Hal itu agar komunikasi antara mereka terhubung baik, karena tadi liat masih seperti kesulitan,” ucap Laila kepada awak media, seusai acara.

Sehingga, Laila menginginkan teman tuli dan disabilitas harus mendapat pelayanan baik dalam segi pendidikan literasinya. Kemampuan membaca buku, menurutnya harus ditingkatkan lagi karena isi bahannya sangat berguna bagi pengembangan dirinya sendiri.

Dengan literasi itu, Laila berpandangan bahwa kelompok teman tuli dan disabilitas akan berkembang sesuai kemampuan dan hasil bahan bacaannya tersebut. Bahkan, menurutnya bisa berdampak ke masyarakat di Kalimantan Selatan dengan segala potensi yang mereka punya.

“Kemampuan literasi digital juga perlu dan sangat menjanjikan buat mereka berkembang nantinya,” ungkap Laila, tersenyum.

Kabid Pelayanan dan Dispersip Kalsel, Wildan Akhyar sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk memberikan kesejahteraan bagi teman tuli.

“Kami melihat teman tuli ini perlu diberikan sosialisasi, terkait literasi mereka agar lebih maksimal dan maju,” kata Wildan.

Bahkan, menurutnya perpustakaan itu merupakan wadah untuk para penyandang disabilitas agar bisa menambah pengetahuan melalui buku yang telah disediakan.

“Kamipun nanti akan menambah buku yang diperlukan untuk mereka,” tandasnya. @