Makna literasi mengalami perluasan seiring perkembangan pengetahuan dan teknologi. Literasi, kini menjadi keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan yang ada dalam bentuk cetak, virtual, digital, maupun auditori. Untuk melahirkan suatu generasi yang melek informasi membutuhkan sebuah proses yang panjang dan dibutuhkan suatu sarana yang kondusif.

KBBI V menyebut Inkubator secara umum berarti perkakas yang dipanasi dengan aliran listrik dan sebagainya dipakai untuk mengerami dan menetaskan telur, atau untuk memanaskan bayi yang lahir sebelum waktunya.Bila dikaitkan dengan literasi, inkubator dapat dimaknai sebagai proses untuk mematangkan tingkat literasi seseorang hingga mampu menghasilkan atau memproduksi sesuatu.

Inkubator Literasi Pustaka Nasional adalah program kepenulisan Perpustakaan Nasional RI yang diinisiasi Perpusnas Press.

Inkubator Literasi didesain untuk mendorong, membina dan mempercepat kemampuan dan keberhasilan masyarakat untuk menghasilkan karya dalam bidang penulisan yang kemudian dibukukan, diterbitkan dan didiseminasikan sebagai bagian dari khazanah ilmu pengetahuan.

Sejalan dengan RPJMN Tahun 2020-2024 yang diturunkan dalam Program dan Kegiatan Prioritas Nasional di antaranya melalui peningkatan budaya literasi dan penguatan institusi sosial penggerak literasi dan inovasi. Untuk mendukung hal tersebut, Inkubator Literasi merupakah salah satu upaya untuk mendorong pengembangan perbukuan dan penguatan konten literasi.

Tujuan-tujuan Inkubator Literasi adalah sebagai berikut;
1). menciptakan tradisi dan iklim penulisan, sekaligus menyalurkan pemikiran positif dan inovatif untuk meningkatkan literasi masyarakat;
2). mendorong hadirnya buku-buku yang dibutuhkan masyarakat sekaligus untuk memperkuat konten literasi;
3). melahirkan penulis-penulis kreatif dari berbagai penjuru daerah di Indonesia;
4). memperkuat eksosistem kepenulisan;
5) sinergitas dan kolaborasi dengan segenap stakeholder

INKUBATOR LITERASI PUSTAKA NASIONAL WILAYAH KALIMANTAN SELATAN

Menurut Edi Wiyono (Biro Hukum, Organisasi Kerja Sama, dan Humas Perpusnas RI) menyebutkan ada beberapa lokasi rencana inkubator, “Lokus (lokasi khusus) rencana ada Buleleng (Bali), Natuna (Kepri), Tasikmalaya (Jabar), Semarang (Jateng), Sumut, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.” Dan nantinya setelah 15 lokus selesai melaksanakan inkubator literasi, buku hasil kegiatan akan diluncurkan dan dibedah di Jakarta.