Mrs. Jocelyn yang berasal dari Louisville, Kentucky, Amerika menghubungi pegiat Rumah Limbah Bonkla Borneo (RLBB), Suprapti Ningsih untuk berkunjung pada sabtu, 18/9/2022. Jocelyn yang dikenal lewat akun medsosnya Sojo Magnuson saat ini sedang berada di Kota Banjarbaru, mendampingi suaminya bertugas di Kalimantan Selatan.

“Awalnya saya bertemu dengan Mrs. Jocelyn dua hari yang lalu di Perpustakaan, saya menceritakan tentang Rumah Limbah dan aktivitas lain di komunitas kami,” papar Bu Eet, sapaan akrab Suprapti Ningsih kepada redaksi.

Bersama dua anaknya, Jocelyn yang mengendarai mobil dipandu google map tiba di sabtu sore. Di basecamp RLBB, dirinya disambut pemilik Rumah Limbah Om Gun dan beberapa pegiat; Gina, Syifa, Gusti, Nopal, Adrian, Ibu Murni, dan lainnya.

Gina, Pemudi Pelopor Kalimantan Selatan yang terpilih banyak menjelaskan tentang kegiatan RLBB dalam bahasa Inggris. Termasuk pembuatan VCO dan olahan kelapa seperti sagon dan lalaan (khas Banjar). Didampingi Gusti, mahasiswa baru Prodi Bahasa Inggris FKIP Universitas Lambung Mangkurat menjelaskan kepada Jocelyn dengan suka cita.

Jocelyn yang berdarah Hongkong, kelahiran Kentucky tersebut mengaku banyak belajar lewat buku. Dirinya sangat mengapresiasi kegiatan komunitas RLBB, terlebih pembelajaran kepada anak-anak kategori berkebutuhan khusus. Ditambah lingkungan yang potensial untuk edukasi khususnya di bidang peternakan, perkebunan, dan usaha kecil.

Ketertarikannya terhadap budaya menggiring Jocelyn untuk bertandang ke Mess L, sore itu juga. Banjarbaru mempunyai pusat kreatif (creative hub) yang disokong komunitas-komunitas di bawah naungan Dekranasda menjadi nilai tersendiri untuk dijenguk. Akhirnya selang satu jam, semua yang berkumpul di RLBB bertemu kembali di Mess L.

Facebook Comments