Di dunia seni rupa nama Muslim Anang Abdullah tidak diragukan lagi dalam berkarya. Laki-laki paruh baya yang bermukim di wilayah Loktabat Utara itu sudah akrab dengan dunia rupa sejak ia duduk di bangku SMP. Tahun 1980-an, Anang sapaan akrabnya punya keluarga yang menjadi agen pigura (bingkai gambar) di wilayah Banjarmasin.
Kebetulan aktivitas pembuatan pigura tersebut menggunakan cat. Iseng, Anang yang sejak SD mempunyai minat di bidang lukis, sisa-sisa cat tersebut dikuaskannya di tripleks. Melihat kejadian tersebut, Haji Zakaria sang paman terkesima dan menyarankan Anang untuk melukis di kain (kanvas) dan membelikannya perlengkapan melukis. Mulai saat itu, Anang melukis sembari menjual jasa letter (menulis indah) di kawasan Hasanuddin HM, Banjarmasin.
pelukis anang mengusung naturalis realis dalam berkarya yang jumlahnya ratusan
Muslim Anang Abdullah sedang menyelesaikan karikatur di Galerinya
Anang yang juga ketua Ikatan Pelukis Kalimantan Selatan (IPKS) pada perhelatan City Tour W20 beberapa waktu lalu ikut meramaikan Mess L dengan eksibisi tunggalnya di ruang utama.
EKSEBISI DAN LAWATAN
Memasuki masa purna tugasnya sebagai ASN pada Mei 2022, Anang mengaku kepada asyikasyik akan mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk konsen di bidang seni rupa. “Sebentar lagi saya memasuki masa pensiun, saat di mana saya bisa sepenuhnya membebaskan waktu untuk melukis, melukis, dan melukis,” paparnya.
Belakangan, Anang diundang eksibisi di Surakarta dan dalam waktu dekat ia akan memenuhi undangan Pameran Lukisan Nasional oleh Guyub Rukun Seni Nusantara (GRSN) yang bermarkas di Yogyakarta.