LUKISAN perdana Mika August dibeli oleh kolektor lukis Banjarbaru, Didi Iqbaliansyah dengan harga Rp. 7.000,000,00. Hal ini membawa haru, bangga, dan suka cita bahagia bagi Mika dalam kariernya di dunia rupa. Sebab, sebelumnya ia hanya melukis di dinding dan membuat ilustrasi atau sketsa di kertas. Sementara melukis di atas kanvas dilakoninya belum lama ini, dan di luar dugaan langsung ada yang berniat meminang hasil karyanya tersebut.
“Alhamdulillah senang sekali media yang berbeda dari yang biasanya laku terjual, ada yang membelinya,” Ungkap Antung, sapaan akrab Mika August saat dikonfirmasi redaksi asyikasyik pada Selasa (14/2/2023) siang.
Lukisan yang terjual itu dibuat Mika dengan cat acrylic mixing cat fabric gold. “Lukisan saya yang abstrak ini saya namai GO BANANAS 1,2,3 dan seterusnya dengan tema yang berbeda dalam go bananasnya, seperti yang hitam mengambil konsep harapan di tengah kelam dan gelapnya hutan,” papar Mika.
Ia menambahkan, “Dalam tema tersebut terdapat kehidupan yang selalu menghangatkan kegelapan yang diwakili gambar burung terbang di dalam hutan dengan membawa cahayanya (go bananas 1: hope)”.
Selain itu ada juga the dancer biru yang memberikan kesan keterbatasan seperti saat kita melihat langit berwarna biru, namun saat kita terbang dan berada di atas (langit) warnanya tidak lagi biru, hanya keterbatasan visual kitalah yang melihat itu berwarna biru, “Olehnya, saya lukislah sang penari yang mendobrak keterbatasan itu dengan gerakan-gerakan mengalir yang berkesinambungan untuk melamapaui batas itu (go Bananas 2: the dancer)
lukisan yang terbeli oleh Didi Iqbaliansyah yang juga salah satu pengusaha properti ternama di Kota Banjarbaru dikerjakan MIka satu minggu.
(Campuran semen putih, lem fox, cat putih lalu dicat fabric emas)
“Proses yang lumayan sulit adalah saat mengalirkan catnya sendiri di atas genangan air di kanvas,” lanjutnya. Kemudian, agar memiliki tekstur lebih Mika mencampur semen putih, lem fox, cat putih lalu dicat fabric emas.