Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Mutia Syafariahadi, membuka rapat koordinasi panitia Festival Literasi di Studio Mini lt. 2 Darpusda pada Rabu (11/10/2022) siang. Rakor yang dihadiri Kepala Satpol PP, perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Prokopim, jajaran bidang-bidang di Darpusda, perwakilan, marching band Swara Diva, b-Pro Event Organizer, dan perwakilan komunitas-komunitas literasi Banjarbaru yang menjadi bagian pelaksana tim panitia festival.

3 dari 20 konten kegiatan yang dirangkai dalam balutan Festival Literasi Banjarbaru nanti akan berkolaborasi dengan Banjarbaru Tempo Doeloe yang dilaksanakan pada 22-30 Oktober mendatang. Kegiatan Festival Literasi sendiri sudah dimulai sejak 22 September 2022 lewat Workshop Menulis Kreatif.

“Rapat koordinasi hari ini penting, terkait puncak festival yaitu pawai literasi dan flash mob pada 22 Oktober 2022,” Papar Mutia yang juga Asisten I Wali Kota Banjarbaru kepada para peserta rapat. Giat pawai literasi ini direncanakan akan melibatkan seluruh SD dan SMP sederajat, masing-masing sekolah diharapakan bisa mendelegasikan 20 siswa(i) pada 22/10 pagi pukul 07.00.

Darpusda sendiri akan display kearsipan selama 8 hari di Lapangan Murdjani

Pada kesempatan itu, Hudan menyebut ada ribuan pelajar yang akan diajak flash mob membaca selama 10 sampai 15 menit di Lapangan Murdjani. Momen ini bertujuan agar gemar membaca dari simbol flash mob menjadi rutinitas wajib warga Banjarbaru.

“Agar menjadikan Banjarbaru sebagai kota literasi di Kalsel, tentu lewat event ini kita tampilkan dan hidupkan gemar membaca itu,” ucap Hudan, Duta Baca Kota Banjarbaru 2021-2025.

Facebook Comments