WALI Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin resmi membuka Festival Literasi Banjarbaru yang digelar oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru bersama sejumlah siswa sekolah di Aula Gawi Sabarataan, Rabu (18/10/2023) pagi.

“Masyarakat semakin banyak membaca, insya Allah pengetahuannya jadi lebih banyak. Kita bisa tahu isi dunia dengan membaca, jadi sangat penting membaca ini,” ucap Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin kepada Asyikasyik, seusai acara.

Kesempatan itu, Aditya ingin meningkatkan literasi minat baca di kota idaman ini melalui Festival Literasi Banjarbaru 2023 tersebut. Sehingga, dia berharap Festival Literasi ini dapat meningkatkan minat baca warga Banjarbaru semakin lebih bertambah.

Koordinator Festival Literasi Banjarbaru, Hudan Nur tengah menerangkan berbagai kegiatan selama 1 bulan mendatang.

Sementara itu, Kepala Darpusda Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi menyampaikan Festival Literasi Banjarbaru akan diselenggarakan selama 1 bulan, mulai dari 18 Oktober hingga 18 November 2023. Dia menyebut banyak menampilkan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan literasi.

Di antaranya, yaitu Lokakarya dan Bimtek, Bincang Temu Literasi, lomba-lomba, serta Pameran Akademi Literasi & Borneo Trade Fair 2023.

“Festival ini akan menjadi momen penting bagi Banjarbaru, yang akan mendorong peningkatan minat baca dan meningkatkan kecerdasan serta kreativitas warga,” kata dia.

Koordinator Festival Literasi Banjarbaru, Hudan Nur menjelaskan bahwa tahun ini lebih beragam dan semarak yang ditampilkan dalam ajang literasi tersebut. Selama 1 bulan, dia bersama komunitas dan pegiat literasi bakal menyasar ke beberapa titik di Banjarbaru.

“Mulai dari Lokakarya, lomba-lomba hingga workshop penulisan esai. Kita cuma menyaring 30 penulis terbaik dan bakal dibukukan karyanya,” ungkap Hudan, Duta Baca Banjarbaru.

Setelah berhasil diumumkan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Hudan mengatakan bakal diikutkan kembali ke Bimbingan Teknik (Bimtek) Inkubator Kepenulisan Esai tersebut. Selama kurun 26-27 November, pihaknya bakal mengkurasi para penulis se-Kalimantan Selatan.

“Kegiatan lain adalah Capacity Building yang diadakan oleh Amanah Borneo Park. Program ini memfasilitasi para pustakawan untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujarnya.

Lokakarya Komik Strip
Nurul Asmayani, seorang pegiat literasi asal Banjarbaru itu menjelaskan bagaimana langkah-langkah sederhana untuk menciptakan karya buku komik. Mulai dari kerangka, unsur tema hingga bagaimana menciptakan karakter tokoh.

“Banyak latar kisah yang dapat diangkat ke dalam komik, mulai cerita tentang petualangan, persahabatan, keluarga dan histori. Bahkan juga kisah hantu atau komedi,” terangnya.

Facebook Comments