GEMERLAP lampu sorot menghiasi pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXXIV Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung di halaman lapangan Murdjani, pada Jum’at (21/7/2023) malam.
Ditandainya bedug dipukul secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Supian HK dan Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin.
“Kami (Pemerintah Kota Banjarbaru) mengucapkan selamat datang kepada bapak Gubernur Kalimantan Selatan dan seluruh para undangan. Tentunya, seluruh kafilah di berbagai daerah yang hadir,” ucap Aditya Mufti Ariffin, saat memberikan sambutannya.
Dalam momentum itu, Aditya mengungkapkan rasa terimakasih atas kepercayaannya sebagai tuan rumah MTQN ke-34 Kalimantan Selatan.
Lantas, dia berupaya dapat menyambut dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada kafilah-kafilah daerah. Adapun, MTQN Kalsel mengusung tema bertajuk “Upaya Mewujudkan Masyarakat Maju, Agamis dan Sejahtera yang Berlandaskan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an.”
Dengan konsep itu, Aditya berharap dapat memicu semangat para kafilah untuk menjunjung tinggi, serta tidak melupakan Qur’an dalam sendi-sendi kehidupan.
“Dan saya menginfokan bahwa kami memiliki tempat (vanue) yang menarik untuk dikunjungi, walau sekadar berwisata atau berbelanja UMKM Banjarbaru,” ujarnya.
Aditya menyebut sebanyak 11 vanue yang pihaknya siapkan untuk para kafilah. Kemudian, menjadi tempat utama adalah lapangan Murdjani, yang selebihnya 10 tempat itu tersebar di Kota Idaman.
Dalam pantauan Asyikasyik, ada 13 stand yang tersedia untuk dikunjungi, tepat di depan Mingguraya. Beragam sajian yang ditawarkan oleh masing-masing Kabupaten/Kota untuk menjual UMKM asal daerahnya.
“Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi yang telah bekerja keras dan bekerjasama. Moga, berjalan dengan sukses nantinya tidak ada hambatan,” harap dia.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Tambrin melihat Kalsel sebagai gerbang ibukota Nusantara yang dikenal sebagai religius, damai dan tenteram. Lantas, dia memandang masyarakat Banjar kini nampak bertumbuh dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Kalimantan Selatan sebagai Babussalam (Pintu Keselamatan). Kegiatan besar ini adalah upaya pengkaderan atau pembinaan qori-qoriah, hafidz-hafidzah dan mufassir-mufassiroh,” papar dia.
Diakhir, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengaku waktu begitu cepat sehingga tidak terasa kembali lagi digelarnya MTQN ke-34 tingkat Kalimantan Selatan. Disela sambutan, dia pun mengalunkan sebuah lagu mars MTQ.
“Gema Musabaqah Tilawatil Quran. Pancaran Ilahi Cinta pada Allah, Nabi, dan Negara. Wajib bagi kita, limpah ruah bumi Indonesia. Adil makmur sentosa, Baldatun thayyibatun warabbun ghafur,” seru Paman Birin, sapaan akrabnya itu.
Sahbirin menilai, lagu mars MTQ begitu terngiang di telinganya. Sehingga, dia menyebut hal itu mengundang kerinduan yang sangat.@