WALI Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin hadir menyapa sejumlah siswa dalam Gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik (Gertak Bapuputik) di SDN 2 Loktabat Selatan, Selasa (27/2/24).

Aditya tampak kewalahan saat menerima sambutan siswa. Namun dengan tersenyum ia memberikan reaksi senang serta hangat, satu per satu anak mendapat salaman darinya.

“Hari ini luar biasa. Anak-anak sekolah SDN 2 Loktabat Selatan sangat antusias. Bahkan sampai ada yang minta tanda tangan di foto yang dibawa dari rumah,” ucap Aditya tampak bahagia.

Dalam kesempatan itu, Aditya berpesan agar pihak sekolah terus melakukan program Gertak Bapuputik untuk menekan penyebaran DBD. Karena, dia menganggap kasus ini sangat bahaya dan mematikan.

“Hingga hari ini, kasus DBD terus meningkat di Banjarbaru. Kebanyakan adalah anak-anak, sehingga kami akan terus keliling sekolah untuk sosialisasi program Gertak Bapuputik dan pembagian susu sebagai upaya mencegah stunting,” terangnya.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin berfoto bersama saat sosialisasi gerakan memerangi nyamuk penyebab DBD.

Hal itu menjadi atensi Kepala Sekolah SDN 2 Loktabat Selatan, Dwi Rahayu. Dia juga mengundang sebanyak 791 siswa Taman Kanak-kanak (TK), SD dan SMPN 5 Banjarbaru dalam kegiatan tersebut.

“Dengan kegiatan ini kami mengharapkan anak-anak sadar bahwa kesehatan itu penting,” tegas dia.

Rahayu mengingatkan siswa dan dewan guru agar serius menanggulangi kasus DBD. Ia juga akan melakukan sosialisasi di lingkungan sekolah dalam mendorong program Gertak Bapuputik.

“Saya bersama seluruh jajaran akan terus melakukan gerakan memberantas nyamuk yang bisa membahayakan dan mengakibatkan demam berdarah,” tandasnya.@