Jumat, (27/5) panitia Temu Penyair Asia Tenggara II (TPAT) melakukan Rakor terkait persiapan antara Tim Panitia, Dewan Pengarah, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang di Ruang Audio Visual Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. Dewan Pengarah TPAT II yaitu Sulaiman Juned, Sahrul Nazar, Dharminta Soeryana Lamlo, Arbi Tanjung, dan Muhammad Subhan.
Seperti yang dilansir panitia dan tim pengarah TPAT II kembali mengundang penyair Asia Tenggara untuk datang baca puisi di kota yang asyik tersebut pada November—3 Desember 2022.
TPAT II ini akan disemarakkan sejumlah kegiatan, di antaranya: Diskusi Sastra, Peluncuran Buku Puisi Karya Penyair Asia Tenggara, Pembacaan Puisi di Situs-situs Sejarah/Budaya di Padang Panjang, Malam Kesenian Rakyat, dan City Tour.
Puisi yang diikutsertakan akan menjadi seleksi bagi panitia untuk menentukan 100 nama penyair yang nantinya akan difasilitasi akomodasi dan konsumsi selama acara berlangsung. Para penyair terpilih akan menginap di rumah-rumah warga dan akan menikmati berbagai kuliner dan seni tradisi khas Padang Panjang selama acara berlangsung.
Tema dari puisi yang diikutsertakan sebagai seleksi undangan ini adalah “Padang Panjang, Tokoh, dan Sejarah Kota.”
Naskah diketik dengan ukuran halaman A4, spasi satu, jenis dan ukuran huruf adalah Times New Roman 12, serta maksimal 1 halaman. Puisi yang dikirimkan oleh para penyair maksimal 2 buah, untuk kemudian dikurasi oleh panitia.
Puisi harus dilengkapi dengan biodata penyair, maksimal 5 baris, dan dikirimkan melalui alamat email panitia yaitu [email protected] dengan subyek berformat; “Judul Puisi_Nama Penyair_Asal Kota” sebelum tanggal 1 Juni 2022 pukul 20.00 WIB.
Puisi-puisi terpilih akan dimasukkan ke dalam sebuah antologi bersama, dengan penerbit Dinas Kepustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang yang akan diluncurkan sebagai puncak perayaan hari jadi Kota Padang Panjang ke-232 bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang.@