KEPALA Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo membuka secara resmi kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di RTH Ratu Zalecha, Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Momentum itu digelar dengan iring-iringan Tari Sinoman Hadrah, Hasto Wardoyo disambut hangat dan meriah, pada Kamis (27/7/2023) siang.

“Bergerak bersama itu sama diartikan gotong royong dalam menekan angka stunting,” ucap Hasto Wardoyo kepada Asyikasyik.

Hasto pun sudah bersurat kepada Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. Dalam hal itu, dia mendorong pemerintah provinsi untuk berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha yang terlibat dalam penanganan stunting tersebut.

Hasto menyinggung soal proten yang diberikan oleh pemerintah, seperti telur. Minimal, menurutnya dua telor setiap anak diberikan dan dibantu langsung oleh pihak kedua dari pemerintah, maka akan memudahkan program tersebut.

“Semisalnya dari 1000 anak dan diberikan masing-masing 2 telur saja, maka cukup sudah. Setidaknya menekan angka stunting itu,” ujarnya.

Hasto mengatakan, pengusaha asal Kalsel telah bersetuju dengan gagasan tersebut. Sehingga, menurutnya tinggal eksekusi saja lagi dalam gerakan di masyarakatnya.

Sejauh ini, Hasto menerima laporan bahwa angka stunting dalam kisaran 40%. Tentu, baginya perlu stakeholder lainnya untuk mengeroyok program ini.

“Di Kabupaten Banjar, saya bertemu SKPD terkait yang berhubungan dengan stunting. Kayak fungsi ibu PKK cukup signifikan dalam menggerakan ketua tim keluarganya,” ungkap Hasto.

Pada kesempatan itu, Hasto menyerahkan secara langsung penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) kepada tiga kepala daerah, yakni Kabupaten Banjar, Tanah Bumbu dan Kota Banjarbaru.

Hasto mengatakan, penghargaan itu diberikan melalui sejumlah indikator penilaian, pada Program Bangga Kencana. Dan ketahui bahwa Anugerah Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN RI kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga.

Dalam sambutanya Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Ramlan mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian warga Indonesia dalam rangka pencegahan stunting dan percepatan penurunan stunting.

Bupati Kabupaten Banjar, Saidi Mansyur menyebut Pemkab Banjar terus mengupayakan dalam pencegahan stunting di pelosok daerahnya. Sebelumnya diangka 40%, dia mengaku ditahun ini sudah menurun ke angka 26% dan memiliki target 14% bagi ditingkat Nasional.

“Dan presentase dalam target Pemprov Kalsel yaitu 24%. Jadi, bagi masyarakat agar memperhatikan ini lagi,” kata dia.

Saidi mengungkapkan, program daerah sudah menyuplai bahan makanan yang bergizi. Dengan itu pula, dia berharap dapat bersinergi dengan beberapa instansi lainnya.

Dan selain penghargaan Manggala Karya Kencana, BKKBN RI juga menyerahkan 3 (tiga) penghargaan lainnya, yakni Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana, dan Cipta Karya Kencana yang diterima sekitar 130 kepala daerah dan Ketua TP PPK.@

Facebook Comments