SUDAH lazim di masyarakat Banjar memperingati Hari Asyura tiap 10 Muharram. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur H Sahbirin Noor atau Paman Birin tak ketinggalan pula menggelar peringatan 10 Muharram 1446 Hijrah pada Kamis (18/7/2024).
Paman Birin membuka langsung acara yang diikuti oleh seluruh ASN dan non ASN pada jajaran SKPD di halaman kantor Gubernur Kalsel itu.
Bersama para ulama Banjar, Paman Birin memperingati10 Muharram yang jatuh pada tanggal 17 Juli 2024 itu dengan berbagi bubur asyura bersama pegawai lingkup Pemprov Kalsel.
Tiba di lokasi acara, Paman Birin langsung duduk bersama Pimpinan PP Darussalam KH. Hasanuddin Badruddin dan tak lama, KH. Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Quran Darussalam Martapura juga hadir.
Dalam kesempatan itu, Guru Hasanuddin pun menyampaikan tausyiahnya kepada seluruh SKPD yang tengah berjajar di lapangan Kantor Gubernur Kalsel.
“Makna perayaan dengan bubur asyura merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT untuk berbagi kepada sesama umat muslim di sekitar. Kemudian diingatkannya bahwa setiap tanggal 10 Muharram yang menjadi keutamaannya adalah berpuasa, lalu merayakan dengan bubur asyura,” ujarnya.
Selepas pembagian bubur asyura, Paman Birin terlihat duduk bersama dua ulama kharismatik yakni Guru Wildan dan Guru Hasanuddin bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdiibud) Muhammadun.
“Banyak hikmah di balik pelaksanaan bubur Asyura pada hari ini. Namun yang jelas ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT. Walau cuma sedikit dengan berbagi kepada orang banyak,” ucap Paman Birin tersenyum.
Tidak terlewatkan, Paman Birin pun turut membagikan bubur asyura kepada hadirin yang seragam berpakaian muslim putih-putih (red/adpim)