DEWAN Kesenian Balangan resmi dilantik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan yang bertempat di Pasar Budaya Racah Mampulang, Desa Balida, Kecamatan Paringan, Kabupaten Balangan.
Diketuai oleh Fahmi Wahid, seorang mantan pejabat di Kemenag Balangan yang juga dikenal sebagai seniman, penyair dan traveler ini dikukuhkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan, H Abiji. Dan disaksikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Balangan, Sri Huriyati Hadi.
Dalam rangkaian pada malam itu, seorang anak-anak berjajar yang kemudian meringkuk ke tanah. Tak lama, seorang bertubuh tinggi dengan topeng masuk dan sederet penari yang membawa obor berdatangan di depan panggung Pasar Budaya Racah Mampulang tersebut.
Pertunjukan seni itu bernama Tari Sungkup Takau yang dibawakan oleh Sanggar Seni Balida Satria. Kemudian, ada musikalisasi puisi oleh SMAN 1 Juai dan SMPN 4 Paringin.
Momentum itu, sejumlah penyair banyak tampil baca puisi dan tak kalah, seorang bocah bernama Daffa Mayza Bahy dari SD Alam Al-Tamar turut memeriahkannya dengan lantang berpuisi.
“Saya ucapkan rasa syukur pada malam ini, kita dapat bertatap muka langsung dalam momentum Pelantikan Pengurus Dewan Kesenian Balangan, Periode 2023-2027. Dan rangkaian ini turut melaksanakan acara Bumi Sanggam Berpuisi ke-4,” ucap Fahmi Wahid kepada Asyikasyik, pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Fahmi menjelaskan, peran Dewan Kesenian Balangan sebagai mitra kinerja dari Pemkab Balangan. Hal itu, dia juga menyebut berperan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan guna mendukung, serta perkembangan kesenian di Bumi Sanggam.
Selain itu, Fahmi juga mengatakan pihaknya bakal mengayomi para kelompok sanggar, pelaku seni (seniman) maupun pekerja seni yang menumbuhkan kelestariannya di daerah ini.
Sebagaimana, pria kelahiran 1964 menyebut nanti akan menjembatani antar pemerintah daerah ataupun pemerhati seni, sehingga sinergisitas dalam menciptakan kesenian akan terbangun dengan baik.
“Dan Dewan Kesenian Balangan telah melakukan rapat kerja daerah dalam menyusun program-programnya selama 4 tahun mendatang,” ujarnya.
Penulis buku antologi puisi Tandik Meratus ini menjelaskan banyak komite yang akan berkontribusi di Balangan, tak lain yaitu sastra, teater, sanggar, kaligrafi/fotografi, seni rupa, film, litbang dan humas.
Ditengah acara, Sandi Firly menyerahkan sebuah lukisan perjalanan seorang Fahmi Wahid, sosoknya dikenal sebagai avonturir yang menembus antar wilayah dari pulau Kalimantan, Jawa, Bali hingga Malaysia.
“Ceritanya, saya pernah melukis Bang Fahmi. Dan lukisan itu berada di rumah saya sekian bulan ya, tentu momentum ini sangat tepat saya serahkan ke beliau.”
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Balangan, H Abiji menyampaikan bahwa nanti pengurus Dewan Kesenian Balangan dapat mengembangkan aspek seni-budaya yang tumbuh di daerah.
Karena, abiji memandang masyarakat Balangan sangat terbuka sekali terhadap dunia kesenian.
“Beberapa waktu lalu, kita mengadakan Festival Budaya Sanggam. Dan disitu, ulun sangat bangga dan ternyata, generasi kita sangat menyukai dunia seni,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin (Hajriansyah), Dewan Kesenian HSU (Dodo), Dewan Kesenian HST (Rezqie M. A. Atmanegara), Dewan Kesenian Tabalong (Gusti Indra Setyawan, Lilis Martadiana) dan Kabid Kebudayaan Disbudporapar Banjarmasin (Zulfaisal Putera) bersama penyair Gusti Ardiansyah.@