SEPERTI tahun-tahun lalu, pada bulan Ramadhan tahun ini Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau biasa disapa Paman Birin kembali melaksanakan kebiasaannya  keliling mendatangi masjid dan musala usai salat tarawih.

Pada Jumat (22/3/2024) malam atau malam ke-12 Ramadhan sekitar pukul 21.15 Wita misalnya, orang nomor satu di Kalsel ini meluncur ke arah Cempaka melewati Jalan Mistar Cokrokusumo Banjarbaru.

Tanpa pengawalan khusus, mobil berhenti di tujuan pertama Masjid Hikmatus Shobirin Cempaka. Seperti biasanya, melihat warga dan jamaah mengaji atau tadarusan, Paman Birin pun masuk dan ikut duduk di samping warga untuk antre ikut tadarusan. Sampai pada gilirannya, Paman Birin membaca beberapa surah Alqur’an.

Usai tadarusan bersama warga, Paman Birin memberikan bantuan Alqur’an untuk diletakkan di masjid itu.

Paman Birin menyerahkan Alqur’an usai tadarusan.

Selanjutnya Paman Birin  ke Masjid Miftahul Jannah Cempaka Tengah. Kembali ikut tadarusan dan diakhiri dengan penyerahan bantuan Alqur’an.

Tak sampai di stu, Paman Birin meoanjutkan ke Masjid Jami Darul Fallah Cempaka, lalu ke langgar Miftahul Ibadah Jl Mistar Cokro Kusumo Cempaka serta terakhir ditutup di Langgar Nurul Yaqin Cempaka.

Sampai pukul 23.30, ada 5 Musala dan masjid yang dikunjungi Paman Birin untuk tadarusan bersama. Paman Birin tampak antusias dan senang bisa bersilaturahmi dengan warga dengan tadarusan bersama. Termasuk juga bisa menyalurkan Alqur’an ke Musala dan masjid yang dikunjunginya.

“Alhamdulilah, rasa syukur dan senang setiap hari bisa bersama warga tadarusan. Semoga Alqur’an yang kita sampaikan bisa bermanfaat,” ungkap Paman Birin.

Tadarusan di bulan turunnya Al Qur’an selain keutamaan dan pahalanya, Paman Birin juga menyebut sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dan simbol semangat umat muslim dalam menjalani bulan Ramadhan.

“Insya Allah, selain berharap keberkahan Allah SWT, tadarusan bersama sama di masjid atau musala dapat menjadi ajang mempererat silaturahmi dan ikatan sosial masyarakat, serta sebagai sarana berbagi kebaikan,” kata Paman Birin. (rls/mul/adpim)