
3# IPS LCD (In Place Switching)
Kalau dibandingkan dari dua jenis layar di atas, IPS LCD menjadi yang terpopuler digunakan sejumlah smartphone di era ini. IPS menjadi menjadi pengemban dari LCD yang memberikan sudut pandang lebih lebar. Bahkan untuk konsumsi daya pun, layar ini tergolong hemat. Maka sering kali IPS diperuntukkan bagi pengguna yang ingin menghemat baterai tapi tetap menampilkan gambar yang…. ya lumayan lah.
4# OLED (Organic Light Emiting Diode)
Ini jenis layar yang akan menjadi konsen sejumlah varian iPhone ke depannya. Termasuk juga merek-merek lain ber OS Android dengan kelas flagship, 10 jutaan lebih.
OLED, menjad teknologi layar berbahan organik, berada di antara dua lapisan Anoda dan Katoda. Meskipun layar OLED diklaim sebagai layar yang terbaik, namun ia ringkih. Rawan retak bahkan bisa pecah saat terbentur. Ditambah lagi biaya produksi yang begitu tinggi. Oleh sebab itu lah layar OLED konsis mengisi deretan smartphone flagship dengan harga jual rentang belasan juta lebih.
5# AMOLED
Diproduksi oleh Samsung, AMOLED menjadi favorit bagi mereka penggemar wallpaper gelap dan hitam, atau yang berkaitan dengan tema berwarna hitam. Pasalnya, layar Amoled menghasilkan kontras yang akurat dalam menampilkan warna. Terutama untuk warna gelap yang berhasil mengehemat daya lantaran pixelnya benar-benar mati ketika berwarna hitam. Namun begitu lah, biaya produksi yang tinggi juga menyebabkan layar ini kebanyakan didominasi oleh hape-hape flagship saja.
6# SUPER AMOLED (Super Active Matric Organic Light Emitting Diode)
Layar lanjutan dari AMOLED. Biasanya, menyertakan fitur fingerprint pada layar lantaran mempunyai lapisan sentuhan sensitif. Super Amoled diklaim sebagai layar yang tipis banget, serta responsif yang begitu bagus. Wajar jika ia sering didapati dibeberapa handphone gaming, karena responsifnya itu.
Namun sekalinya rusak, kamu harus menggantinya sepaket lantaran layar dan touchscreenya tergabung dalam satu elemen. Makanya Super Amoled bisa tipis banget, sekaligus ringkih. Pengguna SUPER AMOLED mesti lebih hati-hati dan tidak sembarangan agar pemakaian lebih awet dan lama. Keunggulan layar ini ya tentu saja hemat daya.
7# RETINA DISPLAY
Jenis ini diperkenalkan atau lebih tepatnya di “branding” pada sejumlah varian iPhone atau produksi Apple lainnya. Retina Display menjadi jualan Apple yang digadang-gadangkan mampu membuat gambar yang tajam, jernih, akutar, dan lagi kerapatan pixel yang buanyak.
Kabarnya, mereka menggabungkan layar IPS dengan LCD yang lebih tajam dengan densitas piksel yang lebih tinggi dari biasanya. Saking tingginya, kita tak bisa melihatnya dengan mata orang awam.
Retina juga terasa sejuk di mana, tidak cepat membuat lelah. Kecuali kamu main hapanya sambil lari-lari sore. Beda dengan layar jenis lain yang justru membaut mata terasa panas. Namun demikian, rasa yang nyaman harus dibayarkan dengan konsumsi daya yang lebih alias boros baterai.
Nah, setelah 7 jenis di atas mungkin kamu punya referensi jenis layar yang lain, bagi di comment yah.