Iwan Jaconiah, penyair Indonesia yang masih menempuh S-3 di Rusia, meluncurkan buku kumpulan puisi berjudul “HOI!” di Restoran HokBen, Kartika Chandra Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12). Puisi-puisinya mengusung pesan kemanusiaan tentang diaspora Indonesia di negeri Rusia.
“Buku “HOI!” adalah momentum penanda dalam kiprah perjalanan kepenyairan saya. Saya mencoba memasuki sekaligus meresapi kehidupan selama merantau di negeri kelahiran sastrawan Alexander Pushkin, itu,” ujar pria asal Nusa Tenggara Timur ini lewat rilis yang dikirimkannya ke asyikasyik.com.
Dikatakan, sajak-sajak dalam“Hoi!” memiliki benang merah yang saling mengikat antara satu sajak dengan yang lainnya. “Yakni, saya mencoba melihat Indonesia dari negeri seberang, yang tanpa saya sadari menumbuhkan rasa kebangsaan dalam diri saya,” tulisnya.
Identitas kultural oriental yang Iwan usung dalam beberapa sajak, terasa kuat dan bernas. Apalagi, dalam pengembaraanya, dia berjumpa dengan berbagai manusia berlatar budaya berbeda di dataran Eropa Timur itu.
Buku “HOI!” diterbitkan oleh Terbit Press, sebuah penerbit independen di Kota Bogor yang tumbuh pasca-reformasi. Buku tersebut pertama kali muncul pada 2018 atas saran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, Iwan tidak sempat meluncurkan sebab dia harus kembali melanjutkan pendidikan program Culturology (Ph.D) di Russian State Social University.
Puisi-puisi Iwan juga pernah ditayangkan di asyikasyik.com. Salah satunya berjudul: GENERASI PASCAREVOLUSI: Diaspora Indonesia di Eropa Timur
Musim dingin terakhir datang
sedang tanah air kian menjauh.
perihal angan yang gerang
sebelum tumpah meruah.
Ayah, anakmu sudah terbuang
dari angkatan sang proklamator.
pertimbangan politik yang berujung
malapetaka; perdeo dan kotor.
Matahari terasa sulit berdendang
perjuangan rebah sudah.
orang-orang berbendera ilalang
revolusi telah pisahkan akar dari tanah.
Pemaculkata, Februari 2020
“HOI!” menetas secara sangat sederhana. Bertepatan kepulangannya ke Tanah Air untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Peluncuran buku dibuka oleh Direktur Operasional PT. Eka Boga Inti (HokBen) Sugiri Willim, Ketua Dewan Redaksi Media Group Usman Kansong, dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Suharti Sutar.
Para seniman dan sastrawan yang turut hadir ikut membaca puisi pada acara peluncuran buku tersebut, yaitu Sihar Ramses Simatupang (sastrawan), Frans Ekodhanto Purba (penyair), Tanti Saragih (aktor), Englandiva Akyla (pembaca sastra), dan Hilmi Faiq (cerpenis).
Iwan menulis semua puisinya pada tarikh masehi 2015-2018 di tanah rantau Rusia. Titimangsa seperti di Saint Petersburg, Murmansk, Kazan, Ufa, Tula, dan sebagainya menjadi tempat proses kreativitas sang penyair berambut gondrong itu.