PENGHARGAAN bergengsi kembali diraih Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada ajang bergengsi Bhumandala Award 2024 yang diselenggarakan Badan Informasi Geospasial (BIG), pada perhelatan Bhumandala Award ke-10 di Grand Studio Metro TV, Senin (4/11/2024).
Pemprov Kalsel meraih dua kategori penghargaan yaitu Bhumandala Kanaka (Medali Emas) untuk kategori Provinsi Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial, dan Bhumandala Kanaka (Medali Emas) untuk kategori Provinsi Bhumandala Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan.
Penghargaan ini diserahkan oleh Badan Informasi Geospasial kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Faried Fakhmansyah. Perhelatan ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto beserta perwakilan dari Kementerian, Lembaga, serta Pemerintah Daerah.
Bhumandala Award merupakan perhelatan tahunan yang diselenggarakan oleh BIG sejak 2014 sebagai bentuk penghargaan kepada Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah yang dinilai telah unggul dalam membangun dan mengembangkan jaringan informasi geospasial, serta mampu mengimplementasikannya dalam berbagai sektor pembangunan.
Bhumandala Award 2024 ini merupakan kali ke-7 keikutsertaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan kali ke-3 dalam raihan medali emas. Hal ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan informasi geospasial serta mendorong kinerja penyediaan data-data informasi geospasial berkualitas dalam mendukung kualitas perencanaan pembangunan.
Kerja keras dan dukungan dari seluruh Tim Simpul Jaringan Informasi Geospasial Provinsi Kalimantan Selatan juga menjadi motor penggerak utama terwujudnya prestasi gemilang ini. Keberlanjutan penyelenggaraan informasi geospasial telah menjadi komitmen oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana tertuang dalam RPJPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 2045.
Dengan mengusung Visi Kalimantan Selatan sebagai Gerbang Logistik Kalimantan, arah kebijakan pengembangan simpul jaringan serta penyediaan data informasi geospasial yang akurat, valid, mutakhir, dan berkualitas menjadi salah satu faktor pendorong terwujudnya Kebijakan Satu Peta, Satu Data, dan pembangunan berkualitas dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan masyarakat Kalimantan Selatan yang lebih sejahtera.
Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, menyampaikan pentingnya pemanfaatan data geospasial dalam penyusunan rencana pembangunan daerah yang holistik, tematik, dan spasial.
“Dengan adanya data yang akurat dan terintegrasi, pembangunan daerah dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.Hal ini juga mencerminkan komitmen Bappeda Kalsel untuk terus mengembangkan inovasi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Ditekankannya, keberhasilan mendapatkan predikat emas dalam simpul jaringan bukan hanya sekadar pencapaian, namun juga menjadi modal dasar dalam menyusun perencanaan pembangunan berkualitas ke depannya. (red/adpim)