Hal tergila dalam promosi sebuah film adalah memasukkan satu tokoh pemain menjadi hero dalam sebuah game. Dan ini yang terjadi pada Wiro Sableng sebagai hero dalam game moba Arena of Valor (AOV).
Saya terangkan dulu, ya gaes. AOV sebagai satu-satunya game yang lolos verifikasi dan menjadi cabang olahraga dalam Asian Games 2018 kategori e-sport. Tentu kualitas komunitas dan keuangan perusahaannya bukan main-main. Pasca populer dengan istilah 7 miliarnya, AOV rajin bagi-bagi hadiah, dan kompetisinya sudah tingkat dunia. Saya, Gak muluk-muluk lah ya buat jadi atlet. Saya cukup memainkan saja, syukur-syukur bisa nulis, berbagi pengalaman bermain sikit-sikit.
Lama sekali saya menunda tulisan ini lantaran ketidakjelasan Garena.
Kapan bisa menggunakan hero sableng ini dalam AOV? Game moba yang sudah setahun terakhir ini saya mainkan, yang pada awalnya berefek pada kehidupan rumah tangga. Tapi sekarang udah gak sih. Tau diri lah.
Dibandingkan mobil lejen 8 bit leyeh-leyeh itu, secara kualitas tentu AOV di atas rata-rata. Ini bit tulisan saya memang sedang menyindir Moonton. Ditambah lagi kasus plagiasi yang dihadapi mobil lejen sampai ke ranah hukum atas tuntutan Tencent. Pengadilan, denda, dan vonis hukuman sanksi, demikian persoalannya. Itu si Gatot Kaca di sana, kan, ya. Tapi lemah. Kita singkirkan dengan sopan dulu, ya gaes. Dadah mobil lejen!
Penantian saya akhirnya berbuah manis pasca tadi malam tak sengaja lewat depan rumahmu, ada tenda biru, dan Tim2One muncul dengan Vino G Bastian. Bayangkan! Semua youtuber tau kali dengan Chandra Liou Cs. Dan tarif youtuber papan atas sekelas mereka. So, tidak sedikit uang yang digelontorkan pihak LifeLike Pictures mempromosikan rilisnya Wiro Sableng sebagai hero di AOV. Baca juga Wiro Sableng, Film Dengan Promo Tergila Sepanjang Masa.
Kemunculkan Wiro Sableng direncanakan dengan matang.
Berkat kolaborasi Lifelike Pictures, Caravan Studio, Tencent Timi Studio, Garena Indonesia, dan pihak lain berbulan-bulan lamanya. Yang menarik, Vino G Bastian juga andil dalam pembuatanya. Saya langsung love like di IG Vino saat dia posting corat-coretan sketch Wiro.
Why? Mengapa harus Wiro Sableng yang menjadi hero lokal pertama di AOV setelah beberapa karakter DC Comics seperti Batman, Superman, Joker, Wonder Woman, dan Flash berwara-wiri di Antaris.
Emang sih, banyak kebijakan birokrasi sebuah karakter bisa masuk ke dalam provider game. Sebagaimana yang telah disampaikan Produser AOV Indonesia Hans Kurniadi, begitu banyak pertimbangan mengangkat Wiro Sableng sebagai hero lokal pertama di AOV. Jadi Wiro Sableng adalah salah satu hero lokal dengan IP (Intelectual Property) terbaik saat ini. Yap, IP terbaik di tahun ini!
Betapa tidak, Wiro Sableng sebagai karakter fiksi fantasy yang cukup berumur. Pertama rilis di tahun 1967 Melalui tangan dingin sastrawan Bastian Tito (1945-2006) . Dan ini sebagai satu dari sekian banyak syarat masuknya karakter fiksi ke dalam provider game. Di samping alasan itu, Wiro Sableng menjadi hero lokal terfavorit dari survei chalenger, sebutan akrab pemain AOV. Wiro Sableng populer pada tahun 90-an. But, ternyata cukup populer juga di kalangan generasi milenial. Yang mereka emang pintar cari tahu ke mbah gugel. Kalau pemainnya generasi 90’an yah gak usah banyak penjelasan kali, ya.
Nah, di sampaing Intelektual Properti yang tinggi, kehadirannya disandingkan dengan perilisan film di seluruh bioskop Indonesia pada 30 Agustus 2018 ini. Memang, secara terperinci Hans Kurniadi tidak menjelaskan detail bagaimana skill-skill dari Wiro di bumi Antaris. But, sudah tak lama lagi, para pemain AOV akan mulai merasakan visual dan skillnya per tanggal 28 Agustus, horray!
Diceritakan dalam novel karya Bastian Tito, Wiro Sableng memiliki sejumlah jurus sakti yang dipelajari dari guru silatnya bernama Sinto Gendeng. Ada jurus pukulan harimau dewa, pukulan sinar matahari, pukulan angin es, pukulan angin puyuh, pukulan dewa topan menggusur gunung, de el el lah. Meski masih menunggu penasaran jurus apa yang dibawa Garena ke dalam Antaris, yang pasti karakter hero ini bakal mengayunkan senjata legendarisnya, Kapak Maut Naga Geni 212, ke para lawan. That’s it
Kabarnya lagi, Vino akan andil menjadi pengisi suara Wiro Sableng di AOV.
Entahlah, kita lihat saja nanti. Garena terlalu banyak rahasia! Sablengnya lagi, backsound home AOV juga dipadukan unsur-unsur gamelan dan seruling Jawa untuk mengangkat kearifan lokal Indonesia. Gila, gak tuh!
Akibat resminya rilis Wiro ke dalam AOV, saya mendapati komentar para pemain moba sebelah yang membulatkan hatinya untuk hijrah. Dengan kata lain, pensi di Mobile Legend Bang-Bang, delete apps, dan mulai push rank di AOV sampai Qonqueror. Welcome, bru!
Saya yakin sekali pasca perilisan ini angka download AOV dalam playstore semakin meningkat. Begitu pula dengan jumlah match karena banyaknya event yang diselenggarakan. Hingga sekarang, saya pribadi dengan akun alexavega mengantongi 1703 match.
Sekadar diketahui, Wiro Sableng merupakan tokoh fiksi dari serial novel karya Bastian Tito yang mengisahkan petualangan pendekar bersenjata Kapak Maut Naga Geni 212. Serial ini telah diadaptasi dalam sinetron Indonesia dari tahun 1994 sampai 2002. Wiro Sableng juga sempat diangkat menjadi film layar lebar pada tahun 1988 dan 1989.
Kehadiran Wiro Sableng di layar kaca pun membuat sosok pahlawan gila ini dikenal luas masyarakat Indonesia. Lifelike Pictures, bekerja sama dengan 20th Century Fox, kemudian mengangkat kembali kisah Wiro Sableng di layar lebar dengan judul Wiro Sableng 212. Huft!
Mungkin setelah catatan ini, saya sempatkan untuk membahas hero lain yang ada di AOV. Lu Bu, misalnya, sebagai hero legend favorit saya. Atau Batman? Moba kok Batman! Atau Game lainnya? Kita lihat saja nanti. Yang pasti, saya mengucapkan selamat bertanding untuk para atlet e-sport di Asian Games 2018 dan Selamat Datang kepada eks pemain ML yang sudah hijrah ke AOV. Gaes, tetaplah istikomah, dan berada di jalan yang lurus. See You!@