Kamis, 28 Maret 2024







Beranda SASTRA PUISI Halaman 4

PUISI

PUISI-PUISI IRAWAN SANDHYA WIRAATMAJA; DI KEDAI KOPI SUATU SIANG

DI KEDAI KOPI SUATU SIANG Akhirnya aku harus paham bahwa matahari Selalu menyembunyikan warna kopi yang sesungguhnya Di antara cahaya yang berpendar Menjadi partikel-partikel besi yang kecil dan...

PUISI-PUISI ISWADI BAHARDUR; KOOPTASI GONGGONGAN ANJING

KOOPTASI GONGGONGAN ANJING Kau bentang perjanjian hening di kepalaku sebelum lentik jemari menjadi kupu-kupu kota “kau jauh lebih singa bila mencintai kitab wanita warisan nenekku” bisikmu menyambut sepasang...

PUISI-PUISI NI WAYAN IDAYATI; SELAMAT PAGI PEDRO

SELAMAT PAGI PEDRO Selamat pagi, Pedro Apa kabar kutu-kutumu hari ini? Apakah masih sibuk menggigiti kulitmu atau diam-diam melompat cari inang baru? Gang dan lorong mana yang hari ini...

PUISI-PUISI FOEZA HUTABARAT; SUJUD DI AL-AQSA

SUJUD DI AL-AQSA tembok ratapan masih sunyi sepagi ini kutapaki selasar batu sejak masa Sulaiman sisa hujan menciumi ujung kets kakiku dingin menikam hingga tulang kulewati tiga tentara zionis...

PUISI-PUISI TJAHJONO WIDARMANTO; WANGSIT LANGIT

WANGSIT LANGIT apa yang kau tebak dari warna langit yang menderu itu? seperti teka-teki tempat tanpa peta yang khianat kepada pagi dan secangkir kopimu bisakah warna itu...

PUISI-PUISI BUDHI SETYAWAN; ARWAH KUCING

ARWAH KUCING sepasang matanya mencakar cuaca mengusap detakku pada temu tatap sore itu semacam perkenalan yang tak direncanakan menaut ke sulur gerimis yang dikirimkan cemas remang berasa teramat perlahan mengiris jelajah lengang...

PUISI-PUISI ISBEDY STIAWAN ZS; TAK PERLU BERTANYA

TAK PERLU BERTANYA tak perlu kau bertanya kapan embun datang dan bila pula pergi. karena daun sudah tak lagi punya tubuh untuk menerima kehadirannya apalagi pergi — bahkan tanpa pamit...

PUISI-PUISI BUDI HATEES; MAUT

MAUT 1 maut itu tak pernah jauh dari urat nadimu dia jadi apa saja yang tak bisa kau duga dan tak ada cara untuk mengetahui kehadirannya mungkin dia berwujud...

PUISI-PUISI MOH MAHFUD; IV/ASA BINGUNG

IV/ASA BINGUNG Sepanjang hari Ia kebingungan Bolak-balik WC Bolak-balik dapur Bolak-balik kamar tidur Dan entah pada jam yang ke berapa Tiba-tiba dia sudah ada di atas pohon besar. “Aku lagi mencari angin”...

PUISI-PUISI MUHAMMAD DAFFA; SANDIWARA KOTA

SANDIWARA KOTA Aku ingin menonton sandiwara 24 jam di antara guyur gerimis. Biarkan kota terlelap Dengan secawan anggur yang dijaja perawan berkulit langsat. Aku ingin mengajakmu berkelana...