Garis Waktu: Awal Mula

Finally! para fans asyikers! Di mana pun kalian berada. Usailah sudah persidangan yang penuh dengan drama. Fakta, intrik, bukti, and we know keduanya memang bintang, alias superstar. But, emang apa pentingnya, sih, mengikuti persidangan artis? Eitz, jangan samakan sidang di Virginia US ini dengan persidangan di Indonesia. Ya, jauh lah!

Catatan ini saya pecah menjadi dua bagian, karena memang akan terlalu panjang. Singkatnya, Johny Depp sudah memenangkan pertarungan melawan mantan istrinya, Amber Heard pada persidangan pencemaran nama baik hari Rabu, Kamis pagi waktu Indonesia, (1/6/2022).

Kesimpulan para juri di ruang sidang Virginia, Amerika Serikat terjadi setelah para juri bermusyawarah selama 13 jam. Wiw! Sidang tersebut berlangsung selama lebih dari enam pekan per awal April 2022 kemarin.

Secara Nasional, kasus ini begitu banyak menarik perhatian dunia. Melibatkan banyak pihak. Bahkan para konten kreator, youtuber, kuasa hukum, dokter, psikolog, lawyer, artis, wartawan, kantor media, pengusaha, konglomerat dunia (Elon Musk) bahkan banyak profesi lainnya yang membuat opini, esai, membuat tulisan, membuat konten, membuat video, sebagai kontemplasi, observasi, terhadap fenomena yang justru banyak terjadi di kasus-kasus lain di belahan dunia mana pun.

Parahnya, kasus ini juga menyeret dua rumah produksi film, yang kita tahu adalah Disney dan Warner Bros.

Dan bingungnya gue, tidak ada teman atau lingkaran terdekat, sepermainan atau bahkan setongkrongan yang tertarik untuk membahas atau sekadar membicarakan hal ini, gue jadi beda sendiri. Emang aneh, kayaknya, ya.

Maka dari itulah, sebelum ke bagian ending dan poin penting soal pelajaran, alangkah baiknya saya beberkan saja garis waktu mereka berdua memulainya. Btw again, gue me-marathon ulang film-film yang dibintangi mereka selama sepekan ini, loh!, (ya gak sampai semuanya, tapi saya sisakan sedikit! termasuk Amber Heard juga). Dan… ya Amber Heard (AH) memang ‘hot’ banget, sih ya!

Prolog

Permasalahan keduanya memanas setelah Heard menuliskan opini yang terbit di The Washington Post tahun 2018. Isi tulisan itu menuding Depp sebagai pelaku KDRT. Pasca ramai menjadi tudingan di media, JD mengalami keterpurukan, kemerosotan karier, kerugian, bahkan kehilangan banyak hal. Oleh sebab itu, JD menggugat AH pada Maret 2019. Aktor Pirates of the Caribbean itu meminta ganti rugi US$50 juta atas dugaan pencemaran nama baik. Tak tinggal diam, AH menggugat balik Johnny Depp senilai US$100 juta. Persidangan tersebut dimulai 11 April dengan sistem sidang juri di Fairfax, Virginia. Sementara itu, argumen penutup dijadwalkan pada 27 Mei 2022.

Dan berikutnya adalah: timeline hubungan Johnny Depp dan Amber Heard mulai dari perkenalan awal, perceraian, hingga pertarungan dan adu klaim di persidangan.

2012: Mulai Pacaran

Johnny Depp dan Amber Heard terpantau mulai pacaran pada 2012. Hubungan itu terjalin setelah Depp berpisah dari Vanessa Paradis. Keduanya dikabarkan bertemu di lokasi syuting The Rum Diary pada 2011.

Maret 2014: Bertunangan

Johnny Depp mengonfirmasi bertunangan dengan Amber Heard Maret 2014, setelah beberapa bulan beredar spekulasi mengenai hal itu. “Fakta saya sekarang mengenakan cincin mungkin merupakan jawaban jelas. Tidak terlalu halus,” kata Johnny Depp mempromosikan film Transcendence. Seperti diberitakan The Guardian, Johnny Depp menyebut Amber Heard merupakan sosok yang begitu manis dan sangat baik kepadanya.

Februari 2015: Menikah

Johnny Depp dan Amber Heard menikah di Los Angeles secara tertutup. Mereka juga menggelar pernikahan di pulau pribadi Depp di Bahamas. The Guardian memberitakan pernikahan Depp dan Heard pada 5 Februari 2015. Kala itu menjadi pernikahan kedua bagi Depp setelah menikah dengan make-up artis Lori Anne Allison pada 1983-1985. Sedangkan itu menjadi pernikahan pertama Amber Heard usai came out sebagai biseksual pada 2010.

Mei 2016: Gugatan Cerai Amber Heard

Amber Heard menggugat cerai Johnny Depp dengan alasan perbedaan yang tak lagi bisa didamaikan. Pada bulan yang sama, seorang hakim memberikan perintah penahanan terhadap Depp atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Heard. Mereka, hanya menjalani bahtera rumah tangga selama (sesingkat?) 1 tahun saja, fren.

Dalam sumpah, Heard menuduh Johnny Depp pernah melemparkan ponsel ke arahnya ketika berseteru. Ponsel tersebut mengenai mata dan pipi. Depp juga disebut berteriak kepadanya, memukul, memegang wajahnya secara kasar, dan menjambak.

Diberitakan The Associated Press yang dilansir The Independent, Amber Heard mengajukan foto sebagai bukti kekerasan Johnny Depp. Foto itu menampilkan muka Amber Heard yang memar. “Selama hubungan kami. Johnny telah melakukan kekerasan verbal dan fisik pada saya,” ujar Amber Heard. “Saya mengalami pelecehan emosional, verbal, dan fisik yang berlebihan dari Johnny, termasuk luapan kemarahan, penghinaan, dan ancaman setiap kali saya tidak setuju dengannya.”

Dia juga menulis, “Saya hidup dalam ketakutan Johnny akan kembali (ke rumah kami) tanpa pemberitahuan untuk meneror saya secara fisik dan emosional.”

Johnny Depp membantah semua tuduhan itu. Dalam dokumen pengadilan pada 2016, pengacara Depp menuduh Heard “berusaha mendapatkan resolusi keuangan prematur lewat tudingan.” LAPD mengatakan tidak menemukan bukti kejahatan apa pun terkait dugaan kekerasan yang disampaikan lewat panggilan radio pada 21 Mei 2016.

Agustus 2016: Finalisasi Perceraian

Setelah menjalani proses perceraian yang kontroversial, Depp dan Heard mencapai kesepakatan perceraian. “Hubungan kami sangat bergairah dan terkadang bergejolak, tetapi selalu terikat oleh cinta,” kata pasangan itu dalam pernyataan bersama saat itu.

“Tidak ada pihak yang membuat tuduhan palsu untuk keuntungan finansial. Tidak pernah ada niat menyakiti fisik atau emosional.” Heard berjanji menyumbangkan US$7 juta dari Depp ke American Civil Liberties Union dan Rumah Sakit Anak Los Angeles.

Januari 2017: Resmi Bercerai

Depp dan Heard secara resmi menyelesaikan perceraian mereka. “Kami semua senang melupakan bab yang tidak menyenangkan ini dalam kehidupan Tuan Depp dan keluarganya,” tulis pengacara Depp, Laura Wasser, dalam sebuah pernyataan. Pengacara Heard memberi tahu Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles Carl H Moor bahwa kliennya “akan sangat senang untuk melanjutkan hidupnya.”

Juni 2018: Johnny Depp Gugat The Sun

Johnny Depp menggugat News Group Newspapers, perusahaan yang menerbitkan The Sun, atas tuduhan pencemaran nama baik. Gugatan diajukan setelah The Sun menerbitkan artikel bertajuk “Gone Potty: How can JK Rowling be ‘genuinely happy’ casting wife beater Johnny Depp in the new Fantastic Beasts film?” pada April 2018.

Desember 2018: Opini Amber Heard

Pada 18 Desember 2018, Amber Heard menerbitkan opini di The Washington Post berjudul: “Saya berbicara menentang kekerasan seksual – dan menghadapi kemarahan budaya kita. Itu harus berubah.”

Di dalamnya, dia menulis sebagian: “Seperti banyak wanita, saya telah dilecehkan dan diserang secara seksual pada saat saya masih kuliah. Namun, saya diam – saya tidak berharap mengajukan keluhan akan membawa keadilan. Dan saya tidak melihat diri saya sebagai korban. “Kemudian dua tahun lalu, saya menjadi figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga, dan saya merasakan kekuatan penuh dari murka budaya kita terhadap perempuan yang berbicara.”

Memang, tidak disebutkan nama Depp dalam opini itu. Namun, itu yang kemudian nantinya dijadikan dasar oleh Depp atas gugatan pencemaran nama baik senilai US$50 juta kepada Amber Heard.

Gugat Amber Heard

Johnny Depp mengajukan gugatan US$50 juta terhadap Heard, atas tuduhan pencemaran nama baik dalam tulisan di The Washington Post. “Opini tersebut bergantung pada premis utama Heard adalah korban kekerasan dalam rumah tangga dan Depp melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya,” dalam gugatan. Pihak Depp juga mengatakan tudingan kekerasan dalam rumah tangga itu keliru.

Juli 2020: Sidang Gugatan pada The Sun Dimulai

Sidang dibuka pada 7 Juli 2020 di London. Johnny Depp dan Amber Heard keduanya tiba di Pengadilan Tinggi, serta Heard dijadwalkan sebagai saksi mendukung The Sun. Pengacara Depp berpendapat kliennya mencari “pembenaran”, bukan uang, dan Depp sendiri menyangkal tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.

Seorang juru bicara Heard mengatakan kepada Vanity Fair Heard “tidak pernah meminta proses ini terjadi” dan “telah mencoba melanjutkan hidupnya”. Persidangan berlangsung selama tiga minggu, dengan tuduhan eksplosif muncul sebagai bagian dari bukti dan kesaksian. Prosesnya selesai pada akhir Juli.

Agustus 2020: Balasan Amber Heard

Heard mengajukan gugatan balik US$ 100 juta terhadap Depp sebagai tanggapan atas gugatan Maret 2019 atas tuduhan pencemaran nama baik. Amber Heard menuduh Johnny Depp mengatur “kampanye kotor” terhadapnya dan menggambarkan gugatannya sendiri sebagai kelanjutan dari “penyalahgunaan dan pelecehan.”

Dalam pengarsipan, Heard meminta pengadilan memberikan kekebalannya dari keluhan Depp dan meminta ganti rugi “tidak lebih dari US$100 juta”, dengan menyebutkan ini adalah “dua kali jumlah yang ditegaskan Depp terhadap Heard.”

November 2020: Johnny Depp Kalah Lawan The Sun

Aturan pengadilan mendukung The Sun dalam gugatan pencemaran nama baik. Hakim Andrew Nicol mengatakan, para terdakwa membuktikan bahwa tuduhan mereka terhadap Depp “secara substansial benar,” lapor The Associated Press pada saat itu. “Saya telah menemukan sebagian besar dugaan penyerangan terhadap Heard oleh Depp telah dibuktikan dengan standar sipil,” tulis hakim dalam putusan.

Seorang pengacara Depp menyebut putusan itu “sangat cacat sehingga akan menggelikan jika Tuan Depp tidak mengajukan banding atas keputusan ini”.

Maret 2021: Izin Pengajuan Banding Johnny Depp Ditolak

Dua hakim pengadilan banding menentang pemberian izin Depp untuk mengajukan banding atas keputusan hakim dalam gugatan pencemaran nama baik terhadap The Sun. Seperti diberitakan AP, Hakim James Dingemans dan Nicholas Underhill memutuskan sidang telah berlangsung “penuh dan adil” dan putusan hakim “belum terbukti bahkan bisa dibilang dirusak oleh kesalahan pendekatan atau kesalahan hukum.”

Dingemans dan Underhill menemukan “permohonan tersebut tidak memiliki prospek keberhasilan yang nyata dan bahwa tidak ada alasan kuat lainnya untuk didengarkan”.

11 April 2022: Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Digelar di Virginia

Sidang kasus pencemaran nama baik Johnny Depp terhadap Amber Heard dimulai pada 11 April 2022 di Fairfax, Virginia. Virginia merupakan negara bagian yang memiliki fasilitas percetakan The Washington Post, media yang menerbitkan opini Amber Heard mengenai kekerasan dalam rumah tangga.

Depp mengalami kemunduran dan kemerosotan karier yang signifikan sebelum persidangan dimulai ketika hakim dalam kasus tersebut, Hakim Virginia Penney Azcarate, menilai tulisan opini Amber Heard berurusan dengan masalah kepentingan publik.

Tim hukum Depp mencoba berargumentasi dengan menyatakan Heard seharusnya tidak bisa ‘berlindung’ dalam Undang-Undang Anti-SLAPP Virginia. Undang-Undang Anti-SLAPP atau anti-Strategis Terhadap Partisipasi Publik dirancang untuk melindungi orang dari tuntutan ketika mereka berbicara tentang hal-hal yang menjadi kepentingan publik.

Namun, Hakim Azcarate memutuskan Amber Heard, pada kenyataannya, dapat menggunakan undang-undang anti-SLAPP Virginia dalam pembelaannya dan berpendapat kepada juri bahwa itu harus berlaku untuk opininya.

Dalam 13 hari, pihak Johnny Depp mengajukan saksi dan memberikan keterangan terkait dugaan pencemaran nama baik. Johnny Depp menyatakan korban kekerasan dalam rumah tangga yang sebenarnya adalah dirinya, bukan Amber Heard.

Kakak hingga pengawal Johnny Depp bersaksi dan menguatkan keterangan tersebut. Teman lama sekaligus tetangga Johnny Depp, Isaac Baruch, menyebut Amber menuduh Depp melakukan kekerasan, tapi ia tak melihat bekas yang mengindikasikan klaim itu.

Selain orang terdekat Depp, mantan asisten Amber Heard, Kate James, juga bersaksi untuk sang aktor. Kate James menyatakan tak pernah melihat Heard dilecehkan atau disakiti Depp. Bahkan ia melihat Johnny Depp sebagai pria pemalu.

Johnny Depp kemudian bersaksi untuk pertama kali pada sidang 20 April. Johnny Depp menyebut Amber Heard sering mengatakan akan bunuh diri. Kondisi ini yang membuat ia merasa mesti bertahan dalam hubungan toksik itu. Tak hanya itu, dalam kesaksian pertama Johnny Depp tersebut diputar pula rekaman percakapan dirinya dengan Amber Heard. Amber mengaku memukul Johnny Depp.

Dalam 13 hari itu pula Johnny Depp menghadirkan psikolog yang menyatakan Amber Heard mengidap 2 gangguan kepribadian.

4 Mei 2022: Kesaksian Perdana Amber Heard

Amber Heard menyampaikan sejumlah dugaan kekerasan fisik hingga seksual yang dilakukan Johnny Depp, seperti tamparan setelah menertawakan salah satu tato bintang Fantastic Beasts tersebut. Johnny Depp juga disebut melecehkannya dengan merobek celana dalam ketika mencari kokain. Mantan suaminya itu disebut sampai melakukan ‘pemeriksaan tubuh’ kepadanya.

Amber Heard juga mengatakan orang lain, yakni pramugari turut menjadi korban kekerasan Johnny Depp. Pramugari itu disebut dipukul Johnny Depp karena dinilai mendekati Amber Heard.

Tak hanya itu, Amber Heard juga mengungkapkan Johnny Depp melakukan kekerasan kala syuting Pirates of the Caribbean kelima pada 2015 di Australia. Johnny disebut mengancam akan mengukir wajah Heard dengan botol pecah.

Ancaman tersebut, sebut Heard, dibarengi dengan teriakan Depp bahwa ia telah ‘menghancurkan hidupnya’. Heard melanjutkan cerita dengan mengungkap pelecehan seksual yang melibatkan botol dimasukkan dalam vaginanya.

Persidangan Johnny Depp dan Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik sempat ditunda selama satu pekan yang kemudian dilanjutkan pada 16 Mei 2022.

Hakim Penney Azcarate juga menginstruksikan juri yang terlibat dalam persidangan yang digelar di Fairfax County, Virginia, AS, untuk tidak meneliti apapun terkait kasus Heard dan Depp selama masa istirahat persidangan.

25 Mei 2022: Sidang Lanjutan

Johnny Depp blak-blakan soal bagaimana perannya membujuk Warner Bros agar menerima Amber Heard sebagai Mera di film Aquaman. Selain itu, Johnny Depp juga bergurau soal potongan jarinya yang hilang karena Amber Heard.

Dikutip dari EW, Johnny Depp mengaku pernah menelepon petinggi Warner Bros agar membuat kesepakatan terkait peran Amber Heard. Depp berbicara dengan Kevin Tsujihara, Sue Kroll, dan Greg Sliverman dalam rangka membantu Amber Heard mendapatkan peran Mera di film Aquaman.

“Saya memiliki kesepakatan multi-film dengan Warner Bros, jadi kami berbisnis bersama. Jadi saya tahu orang-orang ini,” ujar Johnny Depp dalam kesaksiannya.

Setelah membantu Heard mendapatkan peran di film DC tersebut, Depp sempat memperingatkan Warner Bros bahwa segala hal akan berakhir buruk setelah perpisahannya dengan Amber Heard.

Meski begitu, bru, aktor berusia 58 tahun itu menegaskan tidak pernah meminta petinggi WB memecat Amber Heard. Dalam beberapa kesempatan saat menghadiri sidang, Johnny Depp kerap melontarkan beberapa candaan yang membuat para hadirin tertawa.

Baru-baru ini, Depp juga menceritakan insiden perkelahian di Australia pada Maret 2015 silam saat jarinya putus setelah dilempar botol alkohol oleh Amber Heard. Dengan nada kelakar, Johnny Depp mengaku bahwa ia merindukan jarinya yang hilang itu di mimbar saksi.

“Aku merindukan jariku,” ucap Johnny. Bantah lakukan pelecehan seksual Johnny Depp menegaskan pada majelis hakim bahwa ia tak pernah melecehkan dan melakukan kekerasan fisik terhadap Amber Heard.

Depp mengatakan, pernyataan Amber Heard pekan lalu soal dirinya yang melakukan kekerasan seksual dengan botol adalah hal konyol. Semua pernyataan Amber Heard di bawah sumpah dianggap sebagai hal yang memalukan, mengerikan, menyakitkan, brutal, kejam, dan sebuah kepalsuan.

“Apa pun yang terjadi, saya di sini dan mengatakan yang sebenarnya,” ujar Johnny Depp. Di sisi lain, tim kuasa hukum Amber Heard menunjukkan pesan teks Johnny Depp pada Agustus 2016 silam yang ditujukkan pada orang dari agensinya, Christian Carinno.

Dalam pesan itu, Depp menyebut nama Elon Musk dengan panggilan Moluska dan mengancam akan memotong alat vitalnya. Sebagai informasi, Elon Musk sempat berkencan dengan Heard, setelah aktris berusia 36 tahun itu cerai dari Johnny Depp.

“Mari kita lihat apakah Moluska memiliki pasangan,” bunyi isi pesan teks Depp. Ditunjukkan Pihak Amber Heard di Persidangan “Ayo temui aku secara langsung. Aku akan menunjukkan padanya hal-hal yang belum pernah dia lihat. Seperti sisi lain dari penisnya, aku akan mengirisnya,” lanjut isi pesan yang diklaim dari Johnny Depp itu. Johnny Depp tidak menyangkal bahwa pesan itu memang berasal dari dirinya.

2 Juni 2022: Putusan Hakim, Johny Depp Memenangkan Sidang

Setelah lebih dari enam pekan bersidang juri memutuskan Heard bertanggung jawab atas pencemaran nama baik Depp. Juri memberikan 15 juta USD kepada Depp sebagai ganti rugi atas pencemaran nama baik yang dilakukan Heard saat menulis artikel di Washington Post pada 2018, telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Namun, juri juga memberikan Heard ganti rugi 2 juta USD lantaran difitnah oleh pengacara Depp yang menyatakan kepada Daily Mail bahwa klaim pelecehan itu merupakan tipuan.  Setelah pembacaan putusan, Heard merilis pernyataan yang menyatakan kekecewaannya atas keputusan juri.

“Saya patah hati karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan, pengaruh, dan pengaruh yang tidak proporsional dari mantan suami saya,” keluhnya.

Heard melanjutkan kegusarannya. “Saya sedih kalah dalam kasus ini. Tapi saya lebih sedih lagi karena saya tampaknya telah kehilangan hak yang saya pikir saya miliki sebagai orang Amerika—untuk berbicara dengan bebas dan terbuka.”

Sebaliknya, Johnny Depp sebagai pihak yang dimenangkan menyatakan berterima kasih kepada juri karena telah ‘mengembalikan nyawanya.’

“Sejak awal, tujuan membawa kasus ini adalah untuk mengungkap kebenaran, terlepas dari hasilnya,” katanya melalui juru bicara.

“Berbicara kebenaran adalah utang saya kepada anak-anak saya dan kepada semua orang yang tetap teguh dalam mendukung saya. Saya merasa damai mengetahui saya akhirnya mencapai itu,” ungkapnya.

Mantan kekasih Vannessa Paradis itu merasakan dukungan yang besar dari publik di seluruh dunia. Selama ini, opini dari masyarakat memang lebih banyak memberikan dukungan kepada Depp, terutama setelah para mantan kekasih justru membela bintang Pirates the Caribbean itu.

“Saya diliputi oleh curahan cinta dan dukungan serta kebaikan yang luar biasa dari seluruh dunia,” kata Johnny Depp. “Saya berharap bahwa upaya saya untuk mengatakan kebenaran akan membantu orang lain, laki-laki atau perempuan yang mengalami kasus serupa, dan dukungan agar tidak pernah menyerah. Saya juga berharap bahwa posisi sekarang akan kembali ke tidak bersalah baik di pengadilan maupun di media.”

Epilog

Hampir di sejumlah media menuliskan suasana setelah pembacaan putusan itu, ~kalian bisa saksikan vibes persidangan dengan lengkap di akun YouTube Law&Crime Network~ kerumunan tampak bersorak mengetahui kesimpulan yang diberikan para juri memenangkan Johny Depp.

Bersambung… []

Didasari berbagai sumber: washingtonpost/AP/thesun/theguardian/theassociatedpress/theindependent/cnn/reuters/kompas/tempo/cnnindonesia

Facebook Comments